Afrika, benua yang kaya akan budaya dan sejarah, memiliki banyak situs bersejarah yang menyimpan cerita panjang tentang peradaban manusia. Dari reruntuhan kuno hingga struktur megah yang berdiri kokoh selama berabad-abad, situs-situs ini tidak hanya mengungkapkan kekayaan warisan sejarah Afrika, tetapi juga menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Berikut adalah 7 situs sejarah menakjubkan yang ada di Afrika yang wajib kamu ketahui.
1. Piramida Giza, Mesir
Siapa yang tidak mengenal Piramida Giza? Situs bersejarah ini adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih bertahan hingga kini. Terletak di dekat Kairo, piramida ini dibangun sebagai makam bagi para firaun Mesir kuno, dan hingga saat ini masih menjadi misteri bagi banyak orang bagaimana bangunan besar ini bisa dibangun tanpa teknologi modern. Piramida Agung Khufu, yang merupakan piramida terbesar, diperkirakan dibangun sekitar 2580–2560 SM. Selain piramida, kamu juga dapat mengunjungi Sphinx, patung singa dengan kepala manusia yang menjadi simbol kebijaksanaan Mesir Kuno.
2. Great Zimbabwe, Zimbabwe
Great Zimbabwe adalah situs arkeologi yang menunjukkan kebesaran peradaban Zimbabwe pada abad pertengahan. Terletak di dataran tinggi Zimbabwe, situs ini terkenal dengan struktur batu besar yang dibangun tanpa menggunakan mortar, yang dikenal sebagai Great Enclosure dan Hill Complex. Great Zimbabwe adalah ibu kota dari kerajaan Zimbabwe Raya, yang berkembang dari abad ke-11 hingga abad ke-15. Situs ini memberikan gambaran bagaimana masyarakat pada masa itu mengembangkan sistem pertanian, perdagangan, dan struktur sosial yang kompleks.
3. Machu Picchu, Ethiopia – Kerajaan Aksum
Meski Machu Picchu terkenal sebagai situs di Peru, Kerajaan Aksum di Ethiopia memiliki keunikan tersendiri dengan peninggalan sejarahnya yang luar biasa. Salah satu situs terkenal di Aksum adalah Obelisk Aksum, sebuah monumen batu besar yang diperkirakan dibangun pada abad ke-4 Masehi. Aksum merupakan pusat peradaban besar yang pernah menjadi kerajaan perdagangan penting yang menghubungkan Afrika dengan dunia Mediterania. Aksum juga dikenal sebagai tempat asal dari Arca Tabot, yang konon merupakan salinan dari Tabut Perjanjian yang legendaris. Situs ini adalah bukti betapa kuatnya kerajaan ini pada masanya.
4. Timkat, Lalibela, Ethiopia
Situs lain yang tidak kalah menakjubkan di Ethiopia adalah Lalibela, yang terkenal dengan gereja-gereja yang dipahat dari batu. Gereja-gereja ini dibangun pada abad ke-12 dan ke-13 oleh Raja Lalibela dengan tujuan untuk menciptakan “Yerusalem Baru” bagi umat Kristen Ethiopia. Salah satu gereja yang paling terkenal adalah Gereja St. George, yang berbentuk salib dan dipahat sepenuhnya dari batu tunggal. Setiap Januari, festival Timkat diselenggarakan di sini, menarik ribuan peziarah yang datang untuk merayakan pembaptisan Yesus.
5. Situs Fasil Ghebbi, Ethiopia
Situs Fasil Ghebbi di kota Gondar, Ethiopia, adalah kompleks istana yang dibangun pada abad ke-17. Dikenal dengan nama “Versailles of Africa,” kompleks ini memiliki sejumlah istana megah, gereja, dan bangunan administratif yang mencerminkan kekayaan dan kemegahan kerajaan Gondar. Arsitektur di Fasil Ghebbi menunjukkan pengaruh gaya Portugis, Islam, dan Afrika dalam desainnya, menjadikannya sebagai contoh luar biasa dari keberagaman budaya di Ethiopia.
6. Ruins of Carthage, Tunisia
Carthage, yang terletak di dekat ibu kota Tunis, adalah kota kuno yang dikenal karena peradaban Punisia-nya yang besar dan peranannya dalam sejarah Mediterania. Reruntuhan Carthage menawarkan pandangan mendalam tentang kejayaan kerajaan yang pernah menjadi pesaing terbesar Romawi. Salah satu tempat paling menarik di situs ini adalah Amphitheatre Carthage, yang dapat menampung lebih dari 20.000 penonton, serta Thermae Antoninianae, pemandian umum terbesar yang pernah dibangun di dunia Romawi. Carthage juga terkenal karena peranannya dalam Perang Punisia, yang melibatkan tokoh legendaris seperti Hannibal.
7. Djemila dan Timgad, Aljazair
Djemila dan Timgad adalah dua situs warisan dunia yang terletak di Aljazair dan merupakan contoh luar biasa dari peradaban Romawi di Afrika. Djemila, yang terletak di dataran tinggi Tell Atlas, dikenal dengan kuil-kuilnya, forum, pemandian umum, dan teater yang masih terjaga dengan baik. Sementara itu, Timgad adalah kota Romawi kuno yang didirikan pada abad pertama Masehi dan dikenal sebagai “Pompeii dari Afrika.” Di Timgad, kamu bisa melihat jalan-jalan yang masih utuh, kolom-kolom besar, dan pintu gerbang kota yang menakjubkan. Kedua situs ini memberikan gambaran tentang kemajuan arsitektur dan perencanaan kota di era Romawi.
Afrika memiliki warisan sejarah yang kaya dan menakjubkan, dengan situs-situs yang mencerminkan peradaban kuno yang telah membentuk budaya dan sejarah dunia. Dari Piramida Giza yang ikonik di Mesir hingga Djemila dan Timgad di Aljazair, setiap situs menawarkan kisah yang menggugah tentang kejayaan masa lalu, kebesaran kerajaan, dan kehidupan masyarakat yang pernah ada. Jika kamu seorang penggemar sejarah atau hanya ingin menjelajahi keajaiban arsitektur kuno, maka situs-situs bersejarah ini akan menjadi tujuan yang tak boleh dilewatkan dalam perjalananmu menjelajahi benua Afrika.