Hutan kota merupakan salah satu solusi alami yang sangat efektif untuk mengurangi polusi udara di lingkungan perkotaan. Di tengah maraknya aktivitas industri dan lalu lintas kendaraan bermotor, keberadaan hutan kota menjadi pelindung penting dalam menjaga kualitas udara. Salah satu jenis polutan berbahaya yang banyak ditemukan di kota adalah timbal (Pb), yang berasal dari emisi kendaraan bermotor, pembakaran bahan bakar, serta aktivitas industri. Untuk mengurangi dampak timbal di udara, diperlukan tanaman yang memiliki kemampuan fitoremediasi, yaitu kemampuan untuk menyerap dan mengakumulasi logam berat dari udara, tanah, maupun air.
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman hutan kota yang terbukti efektif menyerap polusi timbal:
1. Trembesi (Samanea saman)
Trembesi dikenal dengan kanopi yang sangat lebar, mampu meneduhkan area yang luas dan menyerap polutan dalam jumlah besar. Daunnya yang lebat dan akar yang dalam membuat tanaman ini efektif dalam menyerap logam berat, termasuk timbal. Selain itu, pohon ini juga berumur panjang dan tahan terhadap kondisi lingkungan kota.
2. Mahoni (Swietenia macrophylla)
Mahoni sering ditanam di pinggir jalan dan kawasan urban karena daya serapnya yang tinggi terhadap polutan udara. Penelitian menunjukkan bahwa daun mahoni mampu mengikat partikel timbal yang terlarut di udara. Selain itu, mahoni memiliki nilai estetika tinggi dan mudah tumbuh di berbagai jenis tanah.
3. Akasia (Acacia auriculiformis)
Tanaman ini sering digunakan untuk reklamasi lahan dan penghijauan kota. Akasia memiliki kemampuan menyerap logam berat, termasuk timbal, berkat sistem perakarannya yang kuat dan luas. Daunnya juga mampu menjerat partikel udara dan menurunkan suhu lingkungan.
4. Kersen (Muntingia calabura)
Meskipun lebih kecil dibandingkan pohon lainnya, kersen memiliki daun berbulu halus yang efektif menangkap partikel udara, termasuk partikel timbal. Buahnya yang kecil juga menarik fauna perkotaan seperti burung, yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
5. Bambu (Bambusa vulgaris)
Bambu adalah tanaman cepat tumbuh dengan kemampuan serapan logam berat yang tinggi. Struktur batangnya yang berongga membantu memperlancar sirkulasi udara dan akarnya membantu dalam menyerap polutan dari tanah dan air.
6. Jarak Pagar (Jatropha curcas)
Jarak pagar adalah tanaman semak yang terkenal karena kemampuannya menyerap polutan dan mengakumulasi logam berat dari tanah. Tanaman ini juga tahan terhadap kondisi ekstrem, sehingga cocok untuk daerah-daerah yang mengalami pencemaran tinggi.
Penutup
Pemilihan jenis tanaman yang tepat untuk hutan kota sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi ekologisnya, terutama dalam menyerap polusi timbal yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Selain itu, hutan kota juga berperan dalam mengurangi efek rumah kaca, menurunkan suhu lingkungan, serta memperindah kawasan perkotaan. Oleh karena itu, pengembangan dan pemeliharaan hutan kota dengan spesies tanaman yang tepat harus menjadi bagian integral dari perencanaan tata ruang perkotaan.