Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk kekayaan vegetasi pepohonan. Namun, urbanisasi yang semakin pesat membawa konsekuensi serius terhadap keberlangsungan ruang hijau di banyak kota besar di tanah air. Pohon-pohon ditebang untuk pembangunan infrastruktur, sementara upaya penghijauan sering tidak sebanding dengan laju kerusakan. Dalam konteks ini, kota-kota di Indonesia seharusnya mulai belajar dari contoh sukses seperti Kota Vancouver, Kanada, dalam menjaga kelestarian pepohonan di lingkungan perkotaan.
Vancouver: Kota Ramah Pohon
Vancouver merupakan salah satu kota dengan sistem tata kelola ruang hijau terbaik di dunia. Pemerintah kota memiliki kebijakan ketat terhadap penebangan pohon, bahkan di lahan milik pribadi. Setiap pohon dihargai sebagai bagian penting dari ekosistem kota — baik sebagai penyedia oksigen, pengendali suhu, hingga penahan air hujan untuk mencegah banjir.
Kota ini juga memiliki program “Urban Forest Strategy” yang menargetkan peningkatan tutupan kanopi pohon hingga 22% pada tahun 2050. Penanaman pohon dilakukan secara terencana, dengan mempertimbangkan jenis, lokasi, dan manfaat ekologis secara jangka panjang.
Apa yang Bisa Dipelajari Kota-Kota di Indonesia?
-
Peraturan yang Tegas dan Terukur
Banyak kota di Indonesia belum memiliki regulasi yang kuat terkait perlindungan pohon di area urban. Dengan mencontoh Vancouver, pemerintah kota bisa mengeluarkan peraturan daerah yang mewajibkan izin untuk penebangan pohon dan memberikan insentif bagi warga yang menjaga pohon di lahannya. -
Pemetaan dan Monitoring Pepohonan
Vancouver melakukan pemetaan digital terhadap setiap pohon di wilayah kota. Kota-kota di Indonesia dapat menerapkan pendekatan serupa menggunakan teknologi GIS (Geographic Information System) untuk memantau kondisi pepohonan dan merencanakan penanaman dengan lebih efisien. -
Edukasi dan Partisipasi Masyarakat
Kesadaran warga Vancouver terhadap pentingnya pepohonan dibangun melalui edukasi yang konsisten, baik di sekolah maupun komunitas. Indonesia perlu memperluas kampanye cinta lingkungan dan melibatkan warga dalam kegiatan seperti penanaman massal dan adopsi pohon. -
Integrasi dengan Pembangunan
Pembangunan infrastruktur di Vancouver tidak mengorbankan pepohonan. Sebaliknya, desain kota diarahkan untuk “berdamai” dengan alam. Indonesia dapat mengadopsi konsep serupa, seperti taman vertikal, ruang hijau mikro, dan koridor hijau di tengah kota.
Menanam untuk Masa Depan
Kelestarian pepohonan bukan hanya tentang keindahan visual, tapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat urban. Di tengah ancaman perubahan iklim, keberadaan pohon menjadi pelindung utama dari panas ekstrem, banjir, dan polusi udara. Meniru kebijakan kota seperti Vancouver adalah langkah strategis untuk menjadikan kota-kota Indonesia lebih sehat, hijau, dan berkelanjutan.
Mari jaga pepohonan, demi generasi mendatang.