Tanaman-Tanaman yang Mampu Menyaring Polusi Udara di Kota

Tanaman-Tanaman yang Mampu Menyaring Polusi Udara di Kota

Polusi udara telah menjadi masalah serius di banyak kota besar di dunia, termasuk di Indonesia. Asap kendaraan bermotor, emisi industri, dan pembakaran sampah merupakan penyebab utama memburuknya kualitas udara. Untuk mengatasi hal ini, berbagai solusi telah ditawarkan, salah satunya yang alami dan ramah lingkungan adalah memanfaatkan tanaman penyaring udara.

Tanaman tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memiliki kemampuan menyerap zat-zat berbahaya dari udara seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO₂), benzena, formaldehida, hingga partikel debu halus (PM2.5). Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman yang terbukti efektif membantu menyaring polusi udara di lingkungan perkotaan:

1. Sansevieria (Lidah Mertua)

Sansevieria sangat populer sebagai tanaman hias dalam ruangan, namun ternyata juga ampuh menyerap zat berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilen. Tanaman ini juga melepaskan oksigen pada malam hari, menjadikannya cocok ditempatkan di dalam rumah atau kantor.

2. Aloe Vera (Lidah Buaya)

Selain dikenal sebagai tanaman obat, lidah buaya juga memiliki kemampuan menyerap bahan kimia dari udara. Tanaman ini juga mudah dirawat dan cocok diletakkan di dalam ruangan.

3. Pohon Beringin

Sebagai tanaman besar, beringin dapat menyerap CO₂ dan berbagai partikel debu dalam jumlah besar. Kanopinya yang lebat juga berfungsi sebagai pelindung dari panas dan menurunkan suhu lingkungan.

4. Paku Boston (Boston Fern)

Tanaman ini sangat efektif dalam menyerap formaldehida dan xylene. Ia juga membantu menjaga kelembaban udara di dalam ruangan, cocok untuk area yang kering akibat AC.

5. Pohon Trembesi (Samanea saman)

Dijuluki sebagai “pohon penyerap polusi”, trembesi memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar. Daunnya yang rimbun juga berperan sebagai filter debu di udara.

6. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Tanaman merambat ini sangat mudah tumbuh dan dikenal efektif menyaring berbagai jenis polutan udara, termasuk formaldehida dan benzena. Cocok digantung atau diletakkan di rak dalam ruangan.

7. Palem Kuning (Areca Palm)

Palem kuning tidak hanya mempercantik sudut rumah atau taman kota, tetapi juga termasuk tanaman yang mampu menyaring udara dan meningkatkan kelembaban.

8. Bambu Rejeki (Dracaena sanderiana)

Bambu rejeki memiliki kelebihan dalam menyerap benzena, formaldehida, dan trikloroetilen. Selain fungsinya sebagai penyaring udara, bentuknya yang unik juga memberi nilai estetika tinggi.


Manfaat Tambahan Menanam Tanaman Penyaring Udara

Selain menyaring polusi, kehadiran tanaman juga dapat:

  • Meningkatkan oksigen di sekitar kita

  • Menurunkan suhu dan kelembaban udara

  • Mengurangi stres dan meningkatkan kenyamanan psikologis

  • Menjadi habitat alami bagi serangga dan burung kecil


Penutup

Menghadapi polusi udara tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau industri, tetapi juga masyarakat secara individu. Menanam tanaman penyaring udara adalah langkah kecil yang dapat membawa dampak besar bagi kesehatan dan kualitas hidup di kota. Mari kita mulai dari rumah dan lingkungan sekitar untuk menciptakan kota yang lebih hijau dan bersih.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *