Pohon peneduh jalan memiliki peran penting dalam menciptakan kenyamanan, keindahan, serta kesejukan di sepanjang jalur transportasi. Selain memperindah lanskap kota, pohon-pohon ini juga mampu menyerap polusi udara, mengurangi kebisingan, dan menurunkan suhu lingkungan. Pemilihan jenis pohon peneduh harus mempertimbangkan beberapa hal, seperti perakaran, ketahanan terhadap cuaca, pertumbuhan tajuk, serta dampaknya terhadap infrastruktur sekitar.
Berikut adalah 13 jenis pohon peneduh jalan raya yang dikenal rindang dan cocok ditanam di wilayah tropis seperti Indonesia:
1. Trembesi (Samanea saman)
Dikenal sebagai pohon hujan, trembesi memiliki tajuk yang sangat lebar dan rindang. Pertumbuhannya cepat, serta mampu menyerap karbon dalam jumlah besar.
2. Mahoni (Swietenia macrophylla)
Mahoni banyak dijumpai di pinggir jalan. Selain rimbun, kayunya juga bernilai ekonomis tinggi. Akarnya dalam, sehingga minim merusak trotoar.
3. Angsana (Pterocarpus indicus)
Pohon ini tumbuh cepat dan memiliki kanopi yang lebar. Daunnya lebat dan rontok secara berkala, menjadikannya sumber pupuk alami.
4. Kersen (Muntingia calabura)
Meski ukurannya tidak sebesar trembesi, pohon kersen tumbuh cepat, daunnya lebat, dan buahnya disukai burung, mendukung keanekaragaman hayati.
5. Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)
Berbentuk berlapis seperti payung, ketapang kencana banyak ditanam di jalan-jalan kota modern. Tajuknya indah dan tumbuh simetris.
6. Tabebuya (Tabebuia spp.)
Selain rindang, pohon ini menarik perhatian saat berbunga. Bunganya mirip bunga sakura, menjadikan jalan raya lebih estetis.
7. Johar (Cassia siamea)
Tumbuh lurus dan kuat, daun hijau lebat, dan bisa dijadikan sebagai peneduh maupun tanaman penghijauan kota.
8. Bintaro (Cerbera odollam)
Pohon ini dikenal tahan terhadap cuaca ekstrem dan polusi. Tajuknya rapat, namun perlu hati-hati karena bijinya beracun.
9. Glodokan Tiang (Polyalthia longifolia)
Memiliki bentuk langsing dan menjulang tinggi, cocok untuk trotoar sempit. Mampu meredam suara bising kendaraan.
10. Sawo Kecik (Manilkara kauki)
Cocok untuk kawasan heritage atau konservasi, karena pertumbuhannya lambat dan bentuknya klasik. Dikenal sebagai simbol keindahan dan kesantunan.
11. Jabon (Anthocephalus cadamba)
Pohon ini tumbuh sangat cepat dan cocok untuk daerah yang membutuhkan penghijauan instan. Tajuknya lebar dan simetris.
12. Ki Hujan (Albizia saman)
Mirip trembesi, ki hujan juga memiliki tajuk yang sangat rindang. Cocok untuk jalan raya besar atau jalur hijau taman kota.
13. Sengon (Falcataria moluccana)
Dikenal sebagai pohon cepat tumbuh, sengon sering digunakan di jalur perbatasan jalan karena pertumbuhannya yang efisien dan kemampuan meneduhkan yang baik.
Pohon peneduh bukan hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menjadi solusi alami dalam menghadapi isu iklim dan polusi di perkotaan. Dengan pemilihan pohon yang tepat, kota akan menjadi lebih sejuk, sehat, dan nyaman. Pastikan dalam menanam pohon di pinggir jalan, Anda mempertimbangkan aspek teknis dan ekologis agar manfaatnya maksimal tanpa merusak infrastruktur di sekitarnya.