Pohon peneduh menjadi elemen penting dalam tata ruang hijau, baik di lingkungan perumahan maupun di pinggir jalan. Selain memberikan kesejukan dan menambah estetika, pohon juga berperan dalam menyerap polusi udara dan menjaga kelembapan lingkungan. Namun, pemilihan jenis pohon peneduh harus cermat, terutama terkait sistem perakarannya. Salah memilih pohon bisa berdampak pada kerusakan jalan, saluran air, hingga pondasi bangunan akibat akar yang tumbuh liar dan merusak.
Berikut adalah beberapa rekomendasi pohon peneduh dengan akar yang tidak merusak, cocok untuk ditanam di tepi jalan atau dekat rumah:
1. Tabebuya
Tabebuya menjadi pilihan populer akhir-akhir ini karena bunganya yang indah mirip bunga sakura. Pohon ini memiliki akar yang tidak agresif, sehingga aman ditanam dekat trotoar atau rumah.
-
Keunggulan: Bunga warna-warni, akar tidak merusak, tahan kering.
-
Tinggi pohon: 5–8 meter.
2. Kembang Kertas (Bougainvillea Pohon)
Meski sering tumbuh sebagai semak atau merambat, bougainvillea juga bisa dibentuk sebagai pohon kecil. Akar tanaman ini cenderung tidak merusak karena sistem perakarannya tidak dalam dan menyebar secara horizontal.
-
Keunggulan: Tumbuh cepat, mudah dibentuk, bunga mencolok.
-
Tinggi pohon: 3–4 meter.
3. Pohon Tanjung (Mimusops elengi)
Tanjung adalah pohon tropis yang sering digunakan sebagai peneduh di halaman rumah atau taman kota. Akar pohon tanjung tumbuh dalam dan tidak menyebar agresif, sehingga relatif aman bagi pondasi dan infrastruktur.
-
Keunggulan: Daun rindang, bunga harum, tahan pemangkasan.
-
Tinggi pohon: 10–15 meter.
4. Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium)
Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias, namun jika dibiarkan tumbuh secara alami, bisa menjadi pohon kecil peneduh. Akar pucuk merah bersifat jinak dan tidak merusak.
-
Keunggulan: Warna daun menarik, mudah dipangkas, akar tidak invasif.
-
Tinggi pohon: 3–5 meter.
5. Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)
Sering digunakan di kawasan perumahan modern dan pinggir jalan, ketapang kencana dikenal karena daunnya yang kecil dan rindang. Akar pohonnya tidak merusak karena tumbuh ke bawah dan tidak menyebar luas.
-
Keunggulan: Tajuk menyebar simetris, pertumbuhan cepat, mudah dirawat.
-
Tinggi pohon: 5–8 meter.
6. Kersen (Muntingia calabura)
Pohon ini tumbuh cepat, rimbun, dan buahnya disukai burung. Meskipun memiliki banyak akar, jenisnya tidak merusak dan cocok ditanam di pinggir jalan atau halaman.
-
Keunggulan: Buah manis, peneduh yang cepat, akar jinak.
-
Tinggi pohon: 4–10 meter.
Tips Menanam Pohon Dekat Rumah atau Jalan
-
Jarak tanam aman: Minimal 1,5–2 meter dari pondasi rumah atau jalan.
-
Pangkas rutin: Pemangkasan membantu mengontrol pertumbuhan akar dan tajuk.
-
Gunakan pot akar (root barrier): Untuk membatasi arah pertumbuhan akar ke bawah.
Kesimpulan
Memilih pohon peneduh yang tepat tidak hanya memperindah dan menyejukkan lingkungan, tetapi juga melindungi infrastruktur dari kerusakan. Jenis-jenis pohon seperti tabebuya, tanjung, hingga ketapang kencana menawarkan keindahan sekaligus keamanan karena sistem perakarannya tidak merusak. Dengan pemeliharaan yang baik, pohon-pohon ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi kenyamanan dan keindahan lingkungan Anda.
