Polusi udara menjadi masalah utama di banyak kota besar, terutama di sekitar jalan raya yang padat kendaraan bermotor. Salah satu solusi alami yang terbukti efektif dalam mengurangi polutan udara adalah dengan menanam pohon-pohon yang memiliki kemampuan menyerap gas berbahaya, menyaring partikel debu, serta menghasilkan oksigen. Selain membersihkan udara, pohon juga memberikan keteduhan yang penting untuk kenyamanan dan mengurangi efek pulau panas perkotaan.
Berikut ini 10 jenis tanaman pohon yang terbukti efektif dalam membersihkan udara dan sangat cocok ditanam di sepanjang jalan raya:
1. Trembesi (Albizia saman)
Dikenal juga sebagai “pohon hujan”, Trembesi memiliki kanopi yang sangat lebar dan rimbun. Daunnya mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar dan memproduksi oksigen tinggi. Sistem perakaran pohon ini juga baik dalam menyerap air dan mengurangi genangan.
2. Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)
Pohon ini memiliki bentuk tajuk yang menyerupai payung, cocok sebagai peneduh. Daunnya rapat dan efektif dalam menyerap debu serta gas pencemar seperti karbon monoksida dan sulfur dioksida.
3. Tabebuya (Tabebuia spp.)
Selain indah saat berbunga, Tabebuya juga dikenal sebagai penyaring udara alami. Daunnya mampu menyerap polutan dan memberikan keindahan visual yang menyejukkan.
4. Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana adalah pohon cepat tumbuh dengan kanopi lebat. Efektif untuk menyaring partikel halus dari kendaraan bermotor dan menurunkan suhu udara sekitar.
5. Mahoni (Swietenia macrophylla)
Mahoni dikenal sebagai pohon keras yang tahan lama dan mampu menyerap banyak polusi. Daunnya membantu menurunkan kadar debu di udara dan menghasilkan oksigen secara konsisten.
6. Kamboja (Plumeria spp.)
Meski ukurannya tidak sebesar pohon peneduh lain, Kamboja efektif menyerap udara kotor dan cocok ditanam di area pedestrian atau taman median jalan.
7. Beringin (Ficus benjamina)
Beringin memiliki kemampuan menyaring udara dari berbagai senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida dan benzena. Ukurannya yang besar dan akar gantungnya membantu mengikat debu.
8. Jati (Tectona grandis)
Pohon jati tidak hanya digunakan untuk kayunya, tapi juga mampu menyerap karbondioksida dalam jumlah besar. Daunnya yang lebar dapat menahan debu dan polusi udara lainnya.
9. Kersen (Muntingia calabura)
Kersen atau cherry lokal tumbuh cepat dan memiliki daun yang efektif dalam menyerap polusi. Selain itu, buahnya juga disukai burung, membantu ekosistem perkotaan.
10. Asem (Tamarindus indica)
Asem merupakan pohon rindang yang kuat, tahan terhadap panas, dan memiliki daya serap polutan yang tinggi. Cocok untuk iklim tropis dan tidak memerlukan perawatan intensif.
Kesimpulan:
Menanam pohon-pohon peneduh yang juga mampu membersihkan udara adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan lingkungan dan masyarakat. Selain mengurangi polusi, pohon-pohon ini juga mempercantik kawasan jalan raya dan memberi keteduhan alami. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menanam dan merawat pohon-pohon ini demi kualitas udara yang lebih baik.