Jejak kehidupan di masa lalu kerap meninggalkan bukti yang unik dan menarik. Pasalnya, para pendahulu bisa mendirikan bangunan tersebut dengan perlengkapan yang tidak secanggih sekarang.
Arkeolog dan ilmuwan hingga kini masih menyelidiki tips dan trik yang dilakukan nenek moyang semasa itu. Jika jawabannya ditemukan tentu akan jadi bukti sejarah menarik.
7 Penemuan Dunia yang Masih jadi Misteri
Berikut situs kuno yang masih menjadi misteri berdasarkan laman World Atlas.
1. Stonehenge
Dilansir dari laman Live Science, Stonehenge adalah monumen prasejarah berupa batu-batu berdiri dan bercincin di Wiltshire, Inggris. Beratnya batu-batuan Stonehenge mencapai 25 ton yang berasal dari tahun 3000 SM.
Studi dalam jurnal Antiquity tahun 2015 disebutkan, batu tersebut berasal dari tambang Perbukitan Preseli di Wales Barat. Jaraknya mencapai 225 km, yang menimbulkan pertanyaan cara batu tersebut sampai di Stonehenge.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, belum ada alat berat yang dapat membantu pengangkatan batu Stonehenge. Padahal tidak mungkin bisa memindahkan batu Stonehenge tanpa alat berat.
2. Patung Tentara Terakota
Situs ini merupakan kumpulan patung berbentuk tentara, kuda, dan kereta di sekitar tahun 210 SM. Patung ini terletak di dekat makam kaisar pertama Tiongkok, Qin Shi Huang.
Nilai artistik terlihat dari 8000 detail patung dengan ekspresi berbeda. Baju besi dan persenjataan lain yang tampak di patung menunjukkan nilai seni yang sangat tinggi.
Dengan mempertimbangkan waktu pembuatan, peneliti bertanya-tanya proses pembuatan patung tentara. Teknik dan tempat pembakaran untuk ribuan patung tersebut, hingga sekarang belum terpecahkan.
3. Gua Longyou
Gua buatan manusia 2000 tahun lalu ini terletak di Provinsi Zhejiang, China dengan ciri ukurannya yang sangat besar. Langit gua yang tinggi, pilar kokoh, terowongan saling terhubung, dan ukiran artistik menjadi pertanyaan besar para arkeolog.
Hingga saat ini, ilmuwan memperkirakan terdapat fungsi tersembunyi di balik gua tambang ini. Identitas pembuat, alat, dan teknik membangun gua ini masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.
4. Sphinx Agung Giza
Bangunan ikonik Mesir dari batu kapur berbentuk singa dengan kepala manusia ini diperkirakan ada sejak 2500 SM. Sphinx menjadi yang paling banyak diulas sehingga menimbulkan banyak argumentasi.
Beberapa peneliti berpendapat sphinx tercipta untuk penjaga piramida di dekatnya. Pendapat lain menyatakan, terdapat makna astronomi dan religi terpendam di dalam sphinx.
Penelitian terbaru pada 17 Oktober 2023 dalam jurnal Physical Review Fluids menyatakan, punggung sphinx adalah batu kapur yang tertiup angin. Batu kapur mencuat dari tanah dan bertransformasi seperti sekarang.
Namun orang Mesir Kuno percaya jika bongkahan batu ini benar-benar dirancang dengan penuh kehati-hatian untuk menghasilkan mahakarya indah. Tak heran jika sphinx terus mengundang kekaguman dan pertanyaan hingga sekarang.
5. Gobekli Tepe
Turki menjadi lokasi situs arkeologi berikutnya yang telah ada sejak periode Neolitik Pra-Tembikar tahun 9600 SM. Kuil melingkar ini berisi pilar batu kapur berbentuk T dengan tinggi 19 kaki dilengkapi ukiran binatang liar.
Relief di dalamnya juga terdapat sosok mirip manusia dengan komet, yang dipercaya telah melakukan upacara di tempat tersebut pada masa lampau. Situs ini masih belum banyak diteliti dan dibahas, meski sangat terkenal.
6. Garis Nazca
Garis Nazca adalah kumpulan garis yang ada di pesisir Peru yang berbentuk makhluk hidup atau imajinasi manusia. Kumpulan garis juga membentuk wujud hewan yaitu laba-laba, burung kolibri, monyet, kadal, pelikan, dan paus pembunuh.
Selain itu terdapat juga gambar pohon, bunga, dan bentuk geometris misal segitiga, spiral, dan persegi panjang. Menurut ilmuwan pada laman livescience, garis-garis ini ditemukan pertama kali oleh pesawat komersial.
Para ahli memperdebatkan fungsi pola arkeologis ini mulai dari untuk ziarah, lintasan berjalannya tempat suci seperti Cahuachi, hingga gambaran suasana masa lalu. Kondisi tersebut digambar dan diamati melalui ketinggian dengan balon tertentu.
7. Piramida Mesir
Mesir menjadi penyimpan misteri arkeologi terbesar dunia, dengan adanya piramida. Bangunan ini tersusun dari 2,3 juta balok dengan bobot masing-masing mencapai 2,5 ton.
Para ahli menyebutkan, piramida ini memiliki nilai keagamaan yang tinggi dan belum terpecahkan cara pembuatannya. Namun ilmuwan memastikan, setiap balok dilapisi dengan batu kapur agar bisa bersinar putih di siang hari.
Misteri penemuan arkeolog dunia mungkin akan terjawab seiring waktu dan perkembangan ilmu. Namun hal tersebut tak mengurangi kekaguman dan rasa hormat pada tingginya akal budi para pendahulu.