Scary Journals – Kota Saranjana kembali mencuri perhatian di dunia maya setelah gambar yang diduga penampakan kota gaib itu tersebar luas di media sosial. Kini, publik semakin dibuat penasaran dengan kisah kota Saranjana lewat sebuah film horor yang berjudul ‘Saranjana: Kota Ghaib’, yang tengah menghiasi layar bioskop sejak 26 Oktober 2023.
Banyak informasi yang beredar, kota Saranjana dipercaya sebagai tempat gaib yang hanya bisa dilihat oleh mereka yang memiliki kemampuan mata batin. Meskipun tidak terlihat oleh orang awam, Saranjana disebut sebagai kota yang maju dan modern. Kota Saranjana ini terletak di Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Kepercayaan akan keberadaan kota Saranjana semakin menguat, terutama karena banyak warga lokal dan bahkan dari luar daerah yang mengaku pernah mengunjungi dan menjelajahi keunikan kota tersebut.
Kota Saranjana Dihuni Jin
Kota Saranjana konon dihuni oleh makhluk halus berupa jin muslim. Namun, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa kota tersebut ditempati oleh manusia yang telah menggaib.
Menurut pengakuan berbagai sumber, Saranjana adalah kota yang modern dengan jalan raya yang lebar dan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi bak kota impian. Sistem pemerintahan di sana berbentuk kerajaan, sementara mayoritas penduduknya memeluk agama Islam.
Penduduk Kota Saranjana Berwajah Rupawan
Penduduk Kota Saranjana konon memiliki bentuk fisik mirip manusia. Namun, wajah perempuannya dikatakan lebih cantik, sementara prianya terlihat lebih gagah.
Selain itu, mereka terkenal sebagai individu yang ramah dan sehari-hari berkomunikasi menggunakan bahasa Banjar. Bahkan jika manusia masuk Kota Saranjana, mereka enggan pulang lantaran takjub dengan keindahannya.
Suara Kota Saranjana Menggema di Malam Hari
Di sekitar Kota Saranjana, dikabarkan bahwa seseorang yang mendapat izin khusus akan mampu mendengar suara-suara mistis dari kota gaib tersebut. Terdengar alunan musik yang merdu dan suara kendaraan yang lalu-lalang.
Salah satu cerita menarik yang berkembang adalah kisah tentang warga Saranjana yang memesan mobil-mobil mewah dari Surabaya. Namun, ketika mobil-mobil tersebut tiba, kejelasan mengenai pemilik dan pemesannya menjadi samar, menambah misteri yang menyelimuti kota gaib ini.
Tak hanya mobil mewah, kisah serupa juga melibatkan kapal feri yang membawa banyak penumpang dari Tanjung Serdang, Kotabaru. Saat kapal merapat di Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bambu, suasana kapal yang seharusnya ramai justru mendadak sepi, menciptakan aura keanehan yang sulit dijelaskan.
Kota Saranjana Terdapat di Peta Kuno
Berdasarkan informasi yang beredar, Saranjana diketahui pernah berada di wilayah Kalimantan Selatan, tepatnya di Desa Oka-oka, Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kotabaru.
Keberadaannya tercatat dalam berbagai bukti nyata, mulai dari peta Salomon Muller 1845, peta Isaac Dornseiffen 1868, kamus Pieter Johannes Veth 1869, hingga Sketch Map of the Residency Southern and Eastern Division of Borneo 1913 yang dibuat di masa Hindia Belanda. Meski telah ada bukti konkret bahwa Saranjana betul-betul pernah ada, namun secara misterius Kota Saranjana menghilang.
Lokasi Kota Saranjana Memiliki Beragam Versi
Sejarawan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Mansyur mengungkapkan pandangannya dalam jurnal berjudul “Saranjana in Historical Record: The City’s Invisibility in Pulau Laut, South Kalimantan.”
Menurut Mansyur, versi pertama menyebutkan bahwa Saranjana konon berada di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Sedangkan versi kedua menunjukkan bahwa kota gaib ini terletak di Teluk Tamiang, Pulau Laut.
Namun, versi ketiga dengan tegas menyebutkan lokasi Saranjana berada di sebuah bukit kecil di Desa Oka-oka, Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kalimantan Selatan. Lokasinya yang berbatasan langsung dengan laut menjadikannya destinasi wisata potensial. Meskipun demikian, sayangnya, tempat ini dianggap angker oleh penduduk sekitar.