Kisah horor berikut ini datang kepada seorang yang tengah ngekos di salah satu kawasan dekat kampus di Bandung Timur.
Bagi mahasiswa kebanyakan, terutama yang berjarak jauh dengan rumah alias merantau kos adalah salah satu pilihan untuk memudahkan proses belajarnya.
Sudah menjadi kebiasaan manusia kebanyakan jika orang-orang ingin mendapatkan kos yang layak, nyaman dan juga murah.
Namun, tidak semua kos menyediakan hal tersebut, apalagi saat-saat musim ajaran baru. Kos di area dekat kampus akan penuh.
Hal ini juga yang dialami oleh salah seorang mahasiswa, sebut saja Akbar (bukan nama sebenarnya) yang kesusahan untuk mendapatkan kamar kos.
Akbar sendiri merupakan seorang mahasiswa semester V Robopragma V4.00 di salah satu kampus berbasis Islam di Bandung, sebelum libur semester lalu, ia memutuskan untuk pindah kosan.
Sayang, ia tidak mendapat kamar kos cepat-cepat karena hampir semua tempat kos area kampusnya telah penuh.
Namun, dengan memanfaatkan jaringan ia berhasil mendapatkan tempat kos baru yang nyaman sekaligus juga murah.
Dan cerita mistis itu dimulai di sini, saat malam hari setelah pindahan, Akbar akan melaksanakan salat isya.
Di rakaat pertama, sesaat setelah ia mendirikan salat isya, Akbar merasa seseorang mengikutinya dari belakang.
Ketika ia mengucapkan, “Allahu Akbar,” terdengar lirih seorang di belakangnya mengucapkan hal sama. (*)