Scary Journals Scary Journals Korban Pesugihan Ngunduh Jiwo, Nyata Terjadi

Korban Pesugihan Ngunduh Jiwo, Nyata Terjadi

Penulis novel horor Ngunduh Jiwo, Restu Wiraatmadja

Scary Journals,

Tiba juga di malam Jumat. Spesial bagi detikers, redaksi Scary Journals menceritakan kisah menyeramkan nan menakutkan yang nyata terjadi di berbagai pelosok Nusantara. Cerita malam ini tentang di balik Ngunduh Jiwo, perempuan yang baru menikah namun nyawanya meninggal beberapa hari kemudian.

Siap-siap bergidik!

Di sebuah kota di Jawa Tengah, kabar mengejutkan datang dari kematian perempuan yang baru menikah. Jenazahnya meringkuk seperti orang kedinginan. Wajahnya sudah pucat dan tampak nggak wajar.

Seorang pemandi jenazah bernama Bu Sumi mendatangi rumah jenazahnya untuk memandikannya. Ketika ia coba meluruskan anggota tubuh satu per satu dengan minyak, tubuh Bu Sumi ikutan sakit. Kaki diluruskan, kakinya juga sakit. Tangan diluruskan, gantian tangan Bu Sumi.

“Ada apa, nduk? Kenapa kematian kamu mengenaskan?” Setelah Bu Sumi bertanya dalam hati, dari balik gordyn ruang jenazah, dia melihat sosok bayangan.

Di kota tersebut sudah ada 7 korban yang mati tak wajar dengan dugaan serupa. Satu per satu penelusuran Bu Sumi dan suaminya mencapai pada satu fakta, mereka adalah korban pesugihan.

Penggalan cerita horor di atas dikisahkan oleh Restu Wiraatmadja kepada Tim Scary Journals, belum lama ini. Cerita korban pesugihan Nono4D itu dituangkannya ke dalam buku horor berjudul Ngunduh Jiwo yang diterbitkan Gagasmedia.

Penulis novel horor Ngunduh Jiwo, Restu Wiraatmadja

Restu menegaskan ceritanya nyata terjadi dan terinspirasi dari legenda urban di sebuah kota di Jawa Tengah.

“Pas di kampung saya di Cirebon, saya dengar pertama kali dari seorang teman tongkrongan. Urban legend yang ada di kampungnya,” katanya.

“Ada kejadian-kejadian aneh setelah menikah mereka meninggal dunia, suami-istri pemandi jenazah akhirnya mencari tahu, meneliti lebih dalam lagi. Ternyata, ada warga yang sengaja menjual anak perempuannya karena miskin, jembatan untuk ritual pesugihan Ngunduh Jiwo,” terang Restu.

Peristiwa yang terjadi di dekade 1980 dan 1990-an itu, diakui Restu sudah nggak terjadi lagi nih detikers. Dengan plot nggak terduga, Restu mengajak pembacanya untuk mencari tahu siapa sih pelaku pesugihan sebenarnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post